Rotasi bumi adalah gerakan bumi pada porosnya. Poros adalah sumbu bumi. Sumbu itu hanya bersifat khayal. Bumi berputar dengan searah jarum jam yaitu dari timur ke barat. Beberapa akibat rotasi bumi adalah sebagai berikut:
1. Bumi mengalami pergantian siang dan malam. Bumi berputar pada porosnya selama 24 jam. Ketika berputar, bagian-bagian bumi yang menghadap ke cahaya matahari mengalami siang dan bagian sebaliknya akan mengalami malam. Siang dan malam akan terus berganti selama bumi masih berputar.
2. Matahari seolah-olah terbit dari timur dan terbenam di barat. Akibat gerak rotasi bumi dari barat ke timur maka matahari terlihat bergerak terbit di sebelah timur dan terbenam di sebelah barat. Pada keadaan sebenarnya matahari tidak bergeser. Gerakan matahari tersebut dinamakan gerak semu harian matahari.
3. Terjadinya perbedaan dan pembagian waktu. Secara terperinci Indonesia memiliki 3 daerah waktu: Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia bagian Timur (WIT).
4. Terjadinya gerakan udara (angin). Saat berotasi, bagian-bagian bumi yang memdapat penyinaran matahari tentu bergantian, bukan? Nah, penyinaran matahari pada bagian permukaan bumi tertentu mengakibatkan pergantian suhu pada siang maupun malam hari.
Senin, 24 Februari 2014
1. Terbentuknya ASEAN
Terbentuknya
ASEAN didasari oleh adanya kepentingan-kepentingan bersama dan
masalahmasalah bersama di Asia Tenggara. ASEAN singkatan dari
Association of South East Asian Nations atau dalam bahasa Indonesia
dikenal sebagai Perbara (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara). ASEAN
didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, ibu kota negara
Thailand yang diprakarsai oleh lima Menteri Luar Negeri berikut ini. a. Indonesia : Adam Malik b. Malaysia : Tun Abdul Razak c. Thailand : Thanat Khoman d. Filipina : Narcisco Ramos e. Singapura : S. Rajaratnam
Kelima
negara itulah yang mendirikan ASEAN. Terbentuknya ASEAN ditandai dengan
ditandatanganinya Deklarasi Bangkok. Organisasi ASEAN pada awalnya
menghindari kerja sama dalam bidang militer dan politik.
2. Tujuan ASEAN
a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan
kebudayaan di kawasan ASEAN
b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan
dan ketertiban hukum di dalam negara-negara dikawasan ASEAN.
c. Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu dengan yang lain
didalam menangani masalah kepentingan bersama yang menyangkut berbagai bidang.
d. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang
pendidikan, profesional, teknik, dan administrasi.
e. Meningkatkan kerja sama yang lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian
serta industri, perluasan perdagangan komoditas internasional, perbaikan sarana
pengangkutan dan komunikasi
f. Memelihara kerja sama yang lebih erat dan bergabung dengan organisasi internasional
dan regional lainnya
3. Anggota ASEAN
Pada
awal berdirinya, jumlah anggota ASEAN hanya lima negara, yaitu
Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Keanggotaan
ASEAN sifatnya terbuka, maksudnya negaranegara di kawasan Asia Tenggara
yang belum tergabung dalam ASEAN boleh menjadi anggota ASEAN dengan
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.Pada tanggal 7 Januari 1984
Brunei Darussalam bergabung dan diterima menjadi anggota ASEAN yang
keenam.
Pada
tanggal 28 Juli 1995 Vietnam bergabung dan diterima menjadi anggota
ASEAN yang ketujuh. Disusul Laos dan Myanmar bergabung dan diterima
sebagai anggota ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997. Anggota yang terakhir
adalah Kamboja bergabung dan diterima sebagai anggota ASEAN pada tanggal
16 Desember 1998. Dengan demikian jumlah anggota ASEAN ada 10 negara.